Bagaimana Cara Memilih Kompresor Udara yang Tepat?

Dalam pekerjaan penjualan kami sehari-hari, kami memperhatikan bahwa beberapa pengguna kompresor udara tidak begitu mengetahui cara memilih kompresor yang tepat, apalagi jika mereka hanya bertanggung jawab pada bagian pembelian dan keuangan.
Oleh karena itu, apakah Anda pelanggan GTL atau bukan, jika Anda memiliki pertanyaan tentang kompresor udara, silakan bertanya kepada kami.
Email: gtl@cngtl.com Whatapp: 18150100192
Sekarang, kita akan mulai dengan dasar-dasarnya (kapasitas dan tekanan)
Tekanan dan kapasitas adalah dua spesifikasi utama yang harus diperhatikan saat membeli kompresor udara;
- tekanan dinyatakan dalam bar atau PSI (pound per square inch).
- kapasitas dinyatakan dalam CFM (kaki kubik per menit), liter per detik, atau meter kubik per jam/menit.
Ingat: stres adalah “seberapa kuat” dan kapasitas adalah “seberapa besar”.
- apa perbedaan kompresor kecil dan kompresor besar?Bukan tekanan, tapi kapasitas.

Tekanan apa yang saya perlukan?
Kebanyakan perangkat udara bertekanan dirancang untuk memiliki tekanan sekitar 7 hingga 10 bar, sehingga kebanyakan orang hanya membutuhkan kompresor dengan tekanan maksimum 10 bar.Untuk beberapa aplikasi, diperlukan tekanan yang lebih tinggi, misalnya 15 atau 30 bar.Kadang-kadang setinggi 200 hingga 300 bar atau lebih tinggi (misalnya, menyelam dan menembak paintball).

Berapa banyak stres yang saya perlukan?
Lihat alat atau mesin yang digunakan, yang seharusnya menunjukkan tekanan minimum yang diperlukan, namun pastikan untuk memeriksa spesifikasinya atau berkonsultasi dengan produsennya.

Berapa ukuran/kapasitas (CFM/m3 * mnt) yang saya perlukan?
Kapasitas adalah jumlah udara yang dapat dipompa keluar dari kompresor.Hal ini dinyatakan sebagai CFM (kaki kubik per menit).

Berapa kapasitas yang saya perlukan?
Ringkaslah persyaratan untuk semua alat dan mesin pneumatik yang Anda miliki.
Ini adalah kapasitas maksimum yang dibutuhkan perangkat Anda secara bersamaan.


Waktu posting: 26 Mei-2021